Lambar (Pikiran Lampung)
- Aktifitas pencinta alam yang sedang mendaki Gunung Seminung, Kecamatan Sukau, Lampung Barat dilaporkan mengalami bencana yang cukup mengerikan. Yakni, 58 orang yang sedang melakukan pendakian tersambar petir. Dan satu orang dinyatakan menungal dunia 

Dari informasi yang ada, intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Sukau dan sekitarnya disertai petir mengakibatkan sejumlah pendaki gunung tersambar petir, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.

Berdasarkan data yang diterima Pikiran Lampung menyebutkan, sepuluh orang pendaki tersambar petir saat mendaki Gunung Seminung, di Pekon Teba Pering Raya, Kecamatan Sukau, satu diantaranya meninggal dunia.

Sementara tujuh lainnya pendaki gunung lainnya dilaporkan mengalami luka berat, sementara dua lainnya mengalami luka ringan. Dalam data itu selain tersambar petir, 3 pendaki mengalami hipotermia dan 45 lainnya tidak mengalami luka-luka.

Seusai data Pusdalops PB BPD Lampung Barat, korban meninggal dunia bernama Abdal Reka Anggara (18), jenis kelamin laki-laki warga Desa Terean Kecamatan Mekakau Ilir Banding Kabupaten OKU Selatan.

Dari tujuh korban luka berat, empat diataranyanya merupakan warga Semaka Tanggamus bernama Retno Leli Sapitri (20), Muhammad Ismanto (16), Rifki Infantrio (25), Ade Gilang Fahendra (18), Desnal Febriansyah (17).

Kemudian dua lainnya yang mengalami luka berat bernama Aji Saputra (24), warga Abung Tengah Kotabumi, Deka Hastuti Ningrum (25) warga Katibung, Lampung Selatan.

Dua korban mengalami luka ringan, bernama Candra Arya Dinata (20) warga Pekon Way Ngison Kecamatan Batu Ketulis, Lambar dan Purnomo Aji Umur (20) warga Pekon Suka Jadi Kecamatan Sekincau KabupTen Lampung Barat.

Tiga korban alami Hipotermia, Zidal Alfalah (19) warga Sidorahayu, Punggur, Lampung Tengah dan Frengky Gunawan (19) warga Desa Misirahayu, Punggur, Lampung Tengah dan Muhammad Andika Pratama (18) Desa Artomulyo, Punggur, Lamteng.

Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mekal Novisa membenarkan kejadian itu.

“Benar info Info A1 dari Basarnas, para pendaki melapor ke Basarnas dan Basarnas menghubungi BPBD Lambar. Saat ini tim sedang persiapan untuk proses evakuasi,” kata Prio Utomo, Minggu 30 April 2023, pagi.

Post A Comment: