Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Ucapan Bima Yudo warga Lampung Timur yang menghina Provisi Lampung dengan sebutan Dajjal, berbuntut panjang. Mayoritas warga yang ada di provinsi Lampung merasa tersinggung dengan ucapan pemuda yang ngaku masih kuliah di Australia melalui akun tiktoknya tersebut beberapa waktu lalu. 

Para warga di Sai Bumi Ruwa Jurai mengaku tersinggung dengan semua ucapan yang memojokkan Lampung seolah gak maju dan ada kata sebutan Dajjal. Dan para warga ini meminta kepada polda Lampung agar yang bersangkutan tetap diproses hukum dan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan ucapannya. 
" Kami meminta agar pemuda yang  bernama Bima ini tetap diproses hukum dan ditangkap oleh Polda Lampung, " jelas Muhammad Zainiri, warga Lampung asal Tanggamus, Ahad (16/4/2023).

 Menurutnya, siapapun boleh mengkritik Lampung, tapi jangan langsung menyamakan provinsi ini dengan Dajjal. " Kata Dajjal itu kan sama. saja dengan setan atau iblis, masak segitu buruknya provinsi Lampung ini, memang apa yang sudah dia berikan untuk Lampung ini, "kata Zainiri dengan sedikit emosi. 

Hal yang sama juga dikatakan oleh Hairuman warga Bandarlampung. " Kami minta yang bersangkutan ini diproses hukum dulu agar jadi pelajaran buat semuanya agar tidak sembarangan menghina, mengkritik boleh tapi menghina Lampung dengan sebutan dajjal ini sudah di luar batas, "tegasnya pria asal Lampung Tengah ini. 

Keinginan dan ungkapan yang sama juga disampaikan oleh warga yang ada di Way Kanan, Lampura, Lamsel, Tulangbawang, Pesawaran bahkan warga Lampung Timur juga. 

Dari informasi yang diperoleh Pikiran Lampung dari Gibraltar Ansori Wayka, saat ini laporannya sedang diproses oleh polda Lampung. "Ya bang kami akan. lanjut sampai mana pun, dan laporan kami sedang diproses di Polda Lampung. (red) 

Post A Comment: