Lampura (Pikiran Lampung
) - Warga di Kabupaten Lampung Utara dikejutkan dengan adanya video yang beredar, tentang seorang keluhan seorang wanita saat  sedang pesta. 

Dimana, seorang wanita berkacamata dalam sebuah video dengan nada khas Lampung diduga menghina sebuah kampung di. Kabupaten Lampung Utara, dengan sebutan 'daerah pelosok dan kampungan. Nama. desa atau kampung itu adalah Surakarta, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara. 

 Wanita itu dalam unggahan videonya, rampak ersama  beberapa temannya sedang menghadiri Resepsi Pernikahan di Kampung Surakarta. 

Viral Terlihat dalam unggahan video yang beredar luas (publik), ketiga wanita tersebut dimana salah seorang Wanita Kota yang mengenakan kacamata hitam sedang berniat menghadiri pesta pernikahan Ansori dan atika putri ayu di desa Surakarta kec Abung timur kabupaten Lampung Utara. Sabtu (6/1/2024) 

Wanita Berkacamata Hitam tersebut terlihat saat rombongan pihak besan tiba, dimana salah satu nya anak perempuan yang tak tau dari mana asal nya membuat konten video yang berisikan penghinaan terhadap Desa Surakarta. 

.”Halo lagi pesta di kampung, tapi kampungan Lo, di kampung merenggut karena pesta di kampung, Nina masih bisa senyum gak" ujar wanita tersebut, sambil wanita yang memakai kaca mata warna hitam tersebut tertawa. 

Dan mengatakan "Tika ini nyusahin bener, nikah di pelosok BANGSAT" Kata wanita berkacamata hitam dalam video, seolah-olah menghina Desa Surakarta.

Video ini langsung ramai diperbincangkan boleh warga di Kabupaten tersebut bahkan hingga Bandarlampung.  Dan langsung mendapatkan kecaman dari warga setempat. 

Salah satunya Novendi, Jetua Karang Taruna Kecamatan Abung Timur kabupaten Lampung Utara

Dia kecewa dan mengecam keras atas perilaku Oknum wanita berkacamata hitam yang diduga menghina Desa dan masyarakat Surakarta Melalui Konten video di Sosial media. 

Novendi berharap wanita  tersebut meminta maaf kepada masyarakat Desa Surakarta. Yangs dirugikan dan diresahkan Oleh Wanita Berkacamata mata hitam tersebut melalui konten Video yang telah viral.

"Atau akan kami tempuh Kejalur Hukum Dengan Undang- Undang ITE persoalan penghinaan terhadap masyarakat Surakarta Diharapkan Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali, oknum wanita berkacamata yang telah menghina kampung kami harus menerima efek jera dari kelakuannya,"tegasnya.

Pihak redaksi Pikiran Lampung belum bisa mengkonfirmasi wanita yang. belum diketahui nama dan alamatnya tersebut.

 Namun Pikiran Lampung telah memperoleh sebuah video konten terbaru dari wanita tersebut yang meminta maaf atas ucapannya kemarin. " Saya minta maaf, ucapan saya kemarin tidak bermaksud menghina siapapun, "ujarnya dalam video tersebut. (red) 




Post A Comment: