Dapil 3 Bandarlampung Terindikasi Kuat Ada Kecurangan Pemilu, Tokoh Masyarakat Angkat Bicara

Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Merasa ada kecurangan di pemilihan suara per TPS khususnya di kelurahan Sumber Rejo Sejahtera Kemiling, salah satu tokoh masyarakat yang aktif di organisasi tingkat Kecamatan kemiling, Bandar Lampung angkat bicara.

Juli Astra sang tokoh tersebut mengatakan, kecurangan salah satu caleg Dapil 3 dari Partai Demokrat nomor urut 1 kota Bandar Lampung terlihat jelas.

Caleg itu,kata Juli Astra,menyerukan kepada para warga untuk memilih dirinya dengan cara memasang baliho (banner) pada saat hari pencoblosan.

Dikatakan Juli Astra, ketika itu dirinya sedang mengendarai sepeda motor, kemudian melihat dua helai Banner terpampang di tiang listrik satu dan di lainnya. Yang disesalkan oleh nya, baliho tersebut menuju jalan ke TPS berjarak 30-50 meter Sumber Rejo Sejahtera, Kemiling.

Juli Astra menyesalkan tidak adanya tindakan dari para penyelenggara pemilu, seperti Panwas, PPK serta PPS setempat.

Bukan itu saja, Juli Astra juga menyoroti adanya kejanggalan tentang Kotak suara di salah satu TPS di kelurahan Sumber Rejo Sejahtera Kemiling.

“Mekanismenya ada 18 partai yang ikut dalam pemilihan dan ada 180 caleg yang ikut dalam perebutan suara, namun yang mendapatkan suara terbanyak sampai seratus lebih hanya salah satu caleg saja,” kata Juli Astra,Senin(19/2/2024).

“Hampir semua caleg tidak kebagian hanya diraup suara agus, apakah mungkin warga Sumber Rejo Sejahtera tidak ada pilihan lain dari salah satu partai, semua kosong yang kecoblos hanya dari caleg partai Demokrat nomor urut 1 atas nama Agus Purwanto,”imbuhnya.

Dirinya berharap, untuk petugas PPK dan Panwaslu harus bersikap adil dalam menangani kasus perkasus dalam pileg ini, jangan sampai adanya temuan kecurangan yang menguntungkan sepihak dan merugikan banyak orang.

“Kejadian ini harus cepat diselesaikan dan harus diselidiki Bawaslu atau sampai dengan KPU kota Bandar Lampung,” pinta Juli Astra.

“Dalam aturan negara kita tertuang Pasal 32 peraturan KPU tentang perubahan umum nomer 23 tahun 2018 mengenai pencopotan alat peraga dan umbul-umbul yang terpasang,”pungkasnya. (*)