foto ilustasi. ist

Tanggamus, Lamiem (70), warga Pekon Kacapura Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus ditemukan tewas oleh warga dengan bersimbah darah dan terdapat dua tusukan benda tajam ditubuh korban. Jumat (27/10).

Dari bekas dua luka tusukan tersebut, polisi menduga nenek renta itu meregang nyawa akibat dua kali ditikam. 

Menurut Kepala Pekon Kacapura, Solekhan, kabar pembunuhan Lamiem itu kontan menghebohkan warga. Hingga Jumat malam, Solekhan terus mendampingi petugas yang melakukan pemeriksaan di lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.

Dihubungi terpisah, Kasat Reserse Kriminal Polres Tanggamus Ajun Komisaris Polisi Hendra Saputra, mendampingi Kapolres Tanggamus Ajun Komisaris Besar Polisi Alfis Suhaili, membenarkan bahwa telah ditemukan jasad nenek tua, yang merupakan warga Pekon Kacapura. Diperkirakan korban dibunuh sekitar pukul 15.40 WIB.

Sebelum dimakamkan, jasad korban juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Islamic untuk diidentifikasi, guna kepentingan penyidikan kepolisian. Sekitar pukul 18.40 WIB, jasad korban tiba di RSUD. 

"Ya, benar (ada laporan pembunuhan). Saya baru saja dari RSUD untuk mengecek jasad korban. Sekarang mau meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) di Pekon Kacapura, Kecamatan Semaka untuk pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan pengumpulan data (puldata)," ujar Hendra saat dihubungi via telepon seluler, Jumat pukul 19.30 WIB.

Jika dilihat dari bekas luka tusukan, Hendra melanjutkan, diduga pelaku membunuh korban menggunakan senjata tajam (sajam) jenis belati. Terkait siapa dan apa motif yang melatarbelakangi pelaku membunuh korban, kasatreskrim mengaku, sementara ini belum bisa menerangkan apa-apa.

"Malam ini kami baru mau pulbaket dan puldata berdasarkan keterangan dari beberapa saksi di TKP. Jadi siapa dan apa motif pelaku membunuh korban, kami belum tahu. Ada sedikit kendala, karena semua pihak yang melihat pelaku, masih belum jelas dan masih terus kami mintai keterangannya. Sabar ya," ungkap Hendra Saputra.

Keterangan kasatreskrim, dikuatkan oleh keterangan salah satu petugas RSUD Islamic yang menyebutkan, korban yang sudah renta itu mengalami dua luka tusukan benda tajam. 

"Yaitu di bagian dada kanan dan bagian rusuk kiri. Itu dari hasil visumnya," sebut petugas RSUD. 

Kendati demikian, kasatreskrim bersama anggotanya optimis, bisa dengan cepat mengungkap kasus yang menggegerkan ini. Dari konfirmasi dengan Hendra Saputra Sabtu (28/10) dini hari tadi, petugas menyebutkan sudah mendapatkan titik terang siapa pelakunya. 

"Tapi kami nggak bisa gegabah dan sembarangan. Kami dalami dulu. Hasil Olah TKP, sepertinya setelah sukses membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri," tandas Hendra Saputra. (Agus). 

Post A Comment: