GM PT PLN Ditsribusi Lampung saat memberikan penjelasan tentang ganguan listrik Lampung belum lama ini. Foto Wawan Pikiran Lampung 
Bandar Lampung - PLTU Tarahan Unit 4 mengalami gangguan pada Minggu malam (16/09/2018). Gangguan tersebut berdampak pada kurangnya daya pasokan listrik di Provinsi Lampung yang mencapai 109 MW malam itu. Hal tersebut mengakibatkan bertambahnya jumlah daerah yang dipadamkan pada Minggu malam.

Gangguan pada PLTU Tarahan Unit 4 disebabkan oleh adanya kebocoran (leak) pada tube di boiler, sehingga diperlukan penggantian tube yang bocor tersebut. Proses penggantian tube mengharuskan PLTU Tarahan melakukan pendinginan pada pembangkit (di non aktifkan).

Paska non aktifnya PLTU Tarahan Unit 4 ini, daya mampu pembangkit lokal Lampung menjadi sebesar 547,3 MW ditambah dengan transfer pembangkit Sumatera Bagian Selatan sebesar 280 MW sehingga jumlah total daya mampu sebesar 827,3 MW. Sedangkan konsumsi listrik pada saat Beban Puncak  diprediksi mencapai 999,31 MW, sehingga kelistrikan Lampung akan mengalami defisit daya sebesar 172,01 MW.

Kawasan Pembangkit Lsitrik Sutami. foto Wawan Pikiran Lampung 
Pekerjaan perbaikan ini akan memakan waktu paling lama 10 hari. Sehingga selama pekerjaan tersebut berlangsung akan dilakukan pemadaman bergilir. Atas nama Manajemen PLN Distribusi Lampung  mengucapkan permohonan  maaf  yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder di seluruh Provinsi Lampung atas ketidaknyamanannya dan PLN berupaya untuk terus bekerja seefisien mungkin agar perbaikan dapat selesai secepatnya.

Selanjutnya, untuk kemudahan informasi dan layanan silahkan hubungi Contact Center PLN di telepon (0721)123, website www.pln.co.id, email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123 dan twitter @PLN123. Informasi jadwal pengurangan beban dan pemadaman terencana dapat dilihat di Facebook PLN Distribusi Lampung dan Instagram @plndislampung.
Demikian Siaran Pers ini dibuat sebagai informasi kepada seluruh pelanggan di Propinsi Lampung.(tm)

Post A Comment: