Lambar. (Pikiran Lampung)- Satri Pramadio Irawan siswa SDN 3 Tugusari, Simpang Gadis, Sumberjaya, Lampung Barat, yang berhasil memenangi lomba Pantomim dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Lampung, pada bulan Agustus lalu. Dan siap mewakili Lampung dalam lomba sejenis dalam ajang FLS2 N Nasional yang digelar dari 15 – 21 September 2019 di Banten.

Untuk menghadapi event ini, Satria terus giat berlatih di bawah gemblengan pelatih bertangan dingin Rian Krama Yudha. Menurut Rian yang tahun 2018 juga sempat mengantar siswa binaannya ke ajang FLS2N Nasional di Bangka, untuk menghadapi kompetisi tahun ini,  memberikan latihan sekira 2 jam sehari. “Biasanya sepulang sekolah dari pukul 14.00 – 16.00 WIB, kami berlatih,” jelas Rian.

Rian masih berstatus guru honorer yang kesehariannya mengajar kelas I2  dan juga mengajar bahasa Inggris kelas 6 ini memaparkan, dalam ajang FLS2N SD di Banten ini, Satria dalam pantomimnya akan mengusung kisah perjuangan seorang petani yang menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya. Apalagi, semua hasil pertaniannya tak ada yang membeli, yang membuat sang petani makin menderita. Sampai pada suatu ketika ada paket misterius dari seseorang yang ternyata isinya handphone. Dengan didukung kecanggihan teknologi dan penggunaan yang tepat, akhirnya kehidupan sang petani berubah. “Cerita ini saya garap sesuai dengan tema yang disodorkan panitia FLS2N SD tingkat nasional yang bertajuk: “Aku dan Teknologi”,”  terang Rian.


  • Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 3 Tugusari, Simpang Gadis , Sumberjaya, Suprihadi, S.Pd, MM berharap kiprah siswanya diajang ini akan berhasil dan membawa nama harum tak hanya Lampung Barat, tetapi Provinsi Lampung. “Pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak  dan juga Disdikbud dari Kecamatan, Kabupaten, hingga provinsi yang mendukung persiapan ke berangkatan tim SDN 3 Tugusari ke ajang FLS2N SD  tingkat Nasional ini,” pungkasnya.(bs)

Post A Comment: