Tulangbawang (Pikiran Lampung
) -Bagi pengendara jalur lintas Timur Kabupaten Tulangbawang, Lampung wajib waspada. 

 Sebab, satu pilar beton pembatas dan penyangga Jembatan Way Cakat Nyenyikk II, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), wilayah Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, rubuh atau amblas. Dan bagian tepi tanahnya longsor. Jembatan dengan bentang 2 x 4,9 meter dengan panjang 9,8 meter tersebut, diduga amblas akibat diterpa longsor saat hujan deras Rabu 25 Mei 2022 malam.

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tulang Bawang, sudah memasang sejumlah rambu peringatan di jalan yang tanahnya longsor akibat tergerus air, karean merupakan jalur padat kendaraan di Jalan Lintas Timur (Jalintim), “Akses Jalintim ini sangat vital, jika tidak segera diperbaiki, akan mengakibatkan kemacetan. Karena jalan itu menjadi satu-satunya akses yang bisa dilewati, selain jalan tol,” kata seorang pengemudi yang melintas. 

Menurutnya, penguna jalan jika tidak ingin mengalami kemacetan saat perbaikan jalan tentunya harus melewat jalan tol dari Terbanggi keluar ke pintu tol Banjaragung. “Karena itu satu-satunya jalan alternatif, jika tidak mau terjebak macet di jalan Lintas Timur Cakat Raya,” katanya.

Pengemudi umumnya sempat kaget melihat kondisi pilar pembatas jembatan yang sudah longsor di bagian bawah, hingga lepas dari sisi jembatan. “Hari Selasa kondisi pilar jembatan Way Cakat Nyenyak II ini masih baik-baik saja saat saya melintas. Hari ini sudah lepas dan bergeser begitu,” katanya khawatir.

Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulangabawang memasang beberapa rambu-rambu peringatan jalan longsor didekat lokasi jembatan Way Cakat Nyenyak II, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulangbawang, pada Kamis 26 Mei 2022.

Pemasangan rambu peringatan jalan longsor tersebut guna memberi himbauan kepada para pengendara untuk dapat melaju dengan kecepatan ringan. Sehingga tidak terperosok ke bagian pilar jembatan yang longsor. “Sudah kami lakukan peninjauan langsung ke lokasi. Kita sudah koordinasikan kepada pihak penanggung jawabnya agar secepatnya ditindak lanjuti nantinya,” kata Kasat Lantas Polres Tulangbawang, Iptu Glen Felix.

Glen Felix menyebutkan pihaknya juga sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi bilamana terjadinya kepadatan arus lalu lintas. “Sementara hanya dilakukan penutupan setengah bagian lajur jalan kendaraan. Menurut pantauan saat ini, tidak terjadi kemacetan akibat longsornya pilar penyangga jembatan Way Cakat Nyenyak II itu,” katanya.

BPJN Cek Lokasi Longsor

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah 1 Provinsi Lampung memeriksa lokasi longsor Jembatan Way Cakat Nyenyak II, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, untuk melihat situasi perbaikan yang akan dilakukan BPJN. Pihak BPJN berencana melakukan perbaikan dengan memasang batu di bagian pilar jembatan yang terkena dampak longsor. BPJN menjadwalkan perbaikan itu mulai Jumat 26 Mei 2022.

Pihak BPJN, mengaku ada sedikit kerumitan dalam proses perbaikan jembatan ini. Karena terlihat dari kondisi lokasi yang sulit dijangkau oleh alat berat (ekskavator). “Ekskavator juga susah turun ke lokasi bawah, dan untuk manuver ke atas juga susah, karena ada kabel listrik di bagian atas. Namun nanti pelan-pelan lah bisa kami atasi,” kata Chief Inspector Konsultan pengawas BPJN 1 Provinsi Lampung, Sinurat, dilangsir Tribunlampung.co.id, Kamis 26 Mei 2022.

Menurut Sinurat, kerusakan pilar jembatan Way Cakat Nyenyik II ini diakibatkan dorongan debit air yang besar saat hujan mengguyur wilayah setempat. “Debit air kan besar dari hulu, sehingga tidak tertampung saat melewati jembatan, sehingga tanah tergerus dan mengakibatkan longsor,” ungkapnya.

Terkait keamanan bagian jembatan, pihaknya memastikan lokasi tersebut masih cukup aman bagi pengendara yang melintas. BPJN juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Tulangbawang, untuk sementara memfungsikan satu jalur bagi pengendara yang melintas di area rusak setempat. “Untuk disisi sebelah bagian longsor, mau berapa ton pun kendaraan melintas kondisi masih kuat. Kemungkinan setelah dilakukan perbaikan nantinya kondisi jembatan ini tidak akan amblas lagi,” katanya. (Red)

Post A Comment: