Lamsel Pikiran Lampung)--- Paket di duga Bom, berbentuk Segi empat terbungkus Plastik warna Hitam dan terdapat Tuliskan ' Kepada Yth Gereja GSJA d/a Jln. AH. Nasution Kota Metro', ternyata bukanlah Bom seperti yang di duga oleh masyarakat.

Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. (28/3/2023).

Kabid humas menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Pdt. Alex Takarbessy selaku Gembala sidang Gereja Sidang Jemaat Allah,bahwa Pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2023 sekira pukul 19.00 wib, dia menemukan sebuah paket oleh  berupa paket yang berbentuk Segi empat terbungkus Plastik warna Hitam dan terdapat Tuliskan " Kepada Yth Gereja GSJA d/a Jln.AH.Nasution Metro No.Hp 082187150865".


Kronologis awalnya bermula saat Pdt. Alex Takarbessy pada pukul  19.00 wib, hendak keluar dari gereja  mencari makan. Kemudian dia melihat ada berupa paket yang berada diatas kursi panjang, depan pintu gereja sidang jemaah allah, ujar Pandra. Sesaat Kemudian bapak Alex berusaha menghubungi Istrinya an. Mariam Mahdalena (Martha) yang kebetulan sedang berada di manado Sulawesi utara, dan menanyakan perihal paket tersebut,  namun yang bersangkutan tidak merasa merasa mengirim paket. Karna merasa penasaran pak Alex langsung menghubungi Nomor yang tertera di Kotak paket, setelah itu tertera Nomor Istrinya yang mana  nomor HP Istrinya hilang tahun 2015 di menado sama HP di sekitar RS.Umum Kandau Manado Sulawesi Utara Minahasa.

Kemudian lanjut Pandra, Pada pukul 21.00 Wib bpk. Pendeta Alex dihubungi oleh istrinya dan menjelaskan bahwa benar salah satu jamaat an. Martini als Ciwa, 56th, alamat Jl. Enggano Rt 50 Rw 10 Kel. Ganjarasri Kec. Metro Barat, telah mengirimkan paket melalui jasa ojek online bertujuan agar pemberian tersebut merupakan bentuk kasih pelayanan kepada gereja tanpa diketahui oleh pendeta dan jamaat.


Mengetahui hal itu Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho bersama personil Sat Intelkam dan sejumlah personil Sabhara turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi terkait paket mencurigakan tersebut, terang Kabid Humas.

Kemudian, Pada pukul 22.00 Wib unit intelkam menghubungi nomer telpon ciwa yang dikirim oleh istri pendeta untuk mengkonfirmasi paket tersebut, selanjutnya dilakukan penjemputan dikediaman pengirim paket (Ciwa). Tak lama kemudian, tepatnya pukul 22.15 Wib pengirim paket tiba digereja, menjelaskan tentang paket tersebut dan selanjutnya bersama-sama dengan petugas Kepolisian dari Polres Metro, membuka paket tersebut, dan benar ternyata paket tersebut berisikan Perlengkapan perjamuan kudus yang berisikan roti, cawan anggur, dan gelas plastik.

"Hingga berita ini diturunkan, saat ini lokasi TKP, dalam keadaan aman dan kondusif. Kami himbau pada masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa, jika ada hal yang mencurigakan di wilayahnya segera laporkan pada pihak Kepolisian," tutup Pandra. (dn/bas).

Post A Comment: