Lamteng (Pikiran Lampung) - Dikabarkan Forum Pemuda Penyelamat Lampung Tengah (FPPLT) akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Lampung tengah pada Senin, (22/5/2023) lusa. 

Dari informasi yang dihimpun Pikiran Lampung , unjuk rasa dilakukan terkait tuntutan video tiktok ketua DPRD Lamteng, dan beberapa persoalan lainnya yang hingga kini belum ditanggapi oleh Pimpinan DPRD dan Badan Kehormatan DPRD setempat.

"Hingga kini, permintaan kami itu tidak ditanggapi pimpinan DPRD dan Badan Kehormatan. Kami sudah menggelar rapat koordinasi bersama anggota lainnya untuk menggelar aksi unjuk rasa pada tanggal 1 Mei kemarin. Namun, karena berbarengan dengan pendaftaran caleg. Maka kami tunda setelah penutupan pendaftaran dari KPU," ujar Amir Sanjaya selaku Pembina FPPLT.

Selain itu, Amir juga menerangkan bahwa terdapat temuan BPK 2021 terkait anggaran Ikatan Keluarga Anggota Dewan (IKAD) anggaran keluar sebesar 100 juta tanpa proposal yang diketuai Eliyani istri ketua DPRD Lamteng Sumarsono , meskipun Sumarsono sempat memberikan klarifikasi terkait hal tersebut mewakili daripada ketua IKAD Lampung tengah yang tak lain adalah istrinya.

Menurutnya, dalam tuntutan yang akan digelar nanti, salah satunya adalah meminta pergantian ketua Dewan dan dikembalikan ke PDI Perjuangan, serta meminta maaf secara resmi ke publik terkait video TikTok yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Tak sampai disitu, Amir juga meminta lembaga berwenang agar menindak tegas oknum anggota DPRD karena sering terjadi temuan, baik dari KPK dan temuan BPK.

"Yang kami sesalkan temuan itu sifatnya hanya pemulangan saja dan tidak ada sanksi tegas. Apakah persoalan itu jika ada temuan cukup dipulangkan saja dan tidak ada sanksi tegasnya. Enak dong kalau gitu, semua pejabat jika ada temuan pulangkan saja, beres," ujar dia.

Mendengar kabar itu , Hidayat selaku salah satu Putra Asli Gunung Sugih yang di kenal sangat kritis tersebut mendukung penuh gerakan yang akan dilakukan FPPLT yang meminta tindakan tegas dari pihak yang berwenang terkait beberapa poin yang menjadi persoalan.

" demi kemajuan lampung tengah, saya selaku salah satu asli putra Gunung Sugih tidak terima di tanah kelahiran saya di jadikan tempat korupsi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab ", Ungkapnya.

Hidayat juga meminta tindakan tegas dari Pihak terkait untuk dapat benar benar memperhatikan secara serius hal tersebut demi kemajuan Kabupaten Lampung tengah jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.(joe) 

Post A Comment: